Rabu, 16 Mei 2012

Nabi Ibrahim a.s (Rasul Ulul Azmi)

Nabi Ibrahim dilahirkan di tengah-tengah masyarakat yang penuh dengan kemusyrikian dan kekufuran. Azar, Bapak Nabi Ibrahim sendiri, adalah pembuat patung untuk disembah raja dan rakyatnya.
Bertolak belakang dengan masyarakat disekitarnya, ia adalah seorang yang beriman kepada Allah swt. Ia dipilih Allah menjadi Rasul-Nya untuk menyeru umatnya agar meninggalkan  penyembahan berhala dan beralih menyembah Allah. Namun, hanya sedikit umatnya yang mau beriman.

Nabi Ibrahim tidak berputus asa dan semakin berani menentang raja yang memimpin penyembahan terhadap berhala. Sampai suatau saat, ia berhasil menghancurkan berhala-berhala dan menyisakan satu buah yang paling besar. Nabi Ibrahim diadili dan dihukum dengan dibakar hidup-hidup. Namun, Allah menjadikan api yang panas menjadi dingin baginya dan ia pun selamat serta bertambah banyak pengikutnyaa. Hal tersebut sesuai firman-Nya dalam surah Al-Anbiya ayat 69 , yang artinya :
" Kami (Allah) berfirman, "Wahai Api! Jadilah kamu dingin, dan penyelamat bagi Ibrahim." (Q.S. Al-Anbiya/ 21:69)

Selain itu, Nabi Ibrahim mendapat perintah menyembelih putra yang sangat disayanginya yaitu Ismail, Nenek moyang Bangsa Arab. Namun, Allah hanya menguji ketaatan Ibrahim dan mengganti Ismail yang sudah siap disembelih dengan seekor biri-biri. Ismail adalah anak pertama dari istri keduanya yang bernama Hajar. Istri pertama Ibrahim adalah Sarah, ibu dari Nabi Ishak yang merupakan ayah Nabi Ya'qub yang menjadi   nenek moyang bangsa Israel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar